Naiknya asam lambung ke saluran pencernaan atas, atau disebut refluks asam, cukup membuat tidak nyaman. Keasaman dalam lambung membuat gas menekan bagian tubuh di atasnya. Orang yang terkena kenaikan asam lambung sering ditemui mengalami nyeri dada hingga rasa panas di kerongkongan.
Cara instan biasanya diobati dengan obat maag untuk mengurangi produksi asam dan gas di lambung. Namun, seperti dilansir Detik Health, ada lima cara lain untuk mengatasi asam lambung tanpa menggunakan obat farmasi:
- Permen karet. Mengunyah permen karet selama kurang lebih 30 menit setelah makan dapat mengurangi refluks. Alasannya, selama proses mengunyah terjadi pelepasan air liur. Air liur akan menurunkan jumlah asam di perut sehingga gejala GERD (Gastro Esophagial Reflux Disease) bisa diatasi. Demikian menurut studi yang dipublikasikan Journal of Dental Research.
- Larutan baking soda. Baking soda memiliki manfaat dalam menetralisasi asam lambung. Dengan meminum larutan dengan bahan 1/2 -1 teh baking soda ke dalam segelas air dapat mengurangi keluhan. Namun kalau terlalu sering mengalami refluks sebaiknya piliha cara lain yang lebih nyaman. Pasalnya, baking soda memiliki kandungan garam yang bisa memicu rasa mual dan muntah.
- Daging buah lidah buaya. Tanaman ini bersifat antiinflamasi yang bisa meredakan peradangan di kerongkongan termasuk lambung. Konsumsi ½ gelas lidah buaya jika kerap muncul refluks. Efek sampingnya mungkin akan lebih sering buang air besar.
- Jahe. Jika menggunakan jahe untuk mengatasi refluks sebaiknya memiliki dosis yang tepat. Konsumsilah tidak lebih dari 2-4 gram per hari. Jika berlebihan dapat membuat nyeri dada akibat refluks menjadi lebih parah.
- Pisang. Pisang dapat menetralisasi asam lambung dengan menjadi antasida alami. Dinding perut dan saluran cerna akan dilapisi untuk menghindari iritasi asam lambung. Namun, bila tidak cocok dengan cara
Sumber Post :
0 komentar:
Posting Komentar