Algoritma

Dasar-Dasar Algoritma

1. Tipe Data

• Bilangan bulat       (integer)
• bilangan desimal (real)
• Bilangan logika     (boolean)
• karakter                   (char)
• String

 

2. Identifier

Ciri – ciri =

• unik
• diawali huruf
• tidak mengandung spasi
• tidak mengandung operator dan simbol khusus

 

3. Variabel & konstanta

• Variabel, adalah sebuah nama yang diberikan untuk sebuah tempat penyimpanan nilai (type data), variabe;l juga bersifat dapat di ubah
• konstanta, adalah sebuah nama yang mempunyai nilai tetap dan tidak dapat dirubah lagi.

 

4. Operator

• adalah sebuah fungsi yang digunakan untuk mengoperasikan sebuah operand, operand itu sendiri bisa diambil dari sebuah type data
• beberapa contoh operator diantaranya adalah :

1. aritmatika ( + , _  , * , / , div , mod )
2. Relasional / perbandingan (< , > , <= , >= , = , <>)
3. Logika Boolean (not, and, or, xor)

Read More

Bahasa Indonesia

Ragam Bahasa Indonesia

• istilah pemerolehan dipakai dalam proses penggunaan bahasa pertama, yaitu salah satu proses perkembangan yang terjadi pada seorang manusia sejak ia dilahirkan.
• istilah pemelajaran dipakai dalam proses belajar bahasa (umumnya bahasa yang dipelajari secara formal di sekolah atau bahasa asing) yang dialami oleh anak atau orang dewasa setelah ia mengesuai bahasa pertama.

 

Luas Peyebaran Bahasa Indonesia

• penuturan bahasa Indonesia berjumlah 240 juta lebih yang tersebut kedalam daerah yang luas, yakni dari sabang sampai marauke.
• penuturan bahasa Indonesia di mancanegara (seperti malaysia, brunei, australia, belanda, dll)
• hal tsb membuktikan bawha kedudukan bahasa indonesia amat penting diantara bahasa-bahasa dunia.

 

Penyebaran ragam bahasa

• Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian yang berbeda – beda menurut topic yang dibicarakan, menurut hubungan manusia, kawan bicara, serta orang yang dbicarakan
• Adapun ragam bahasa dibagi menjadi dua yaitu, ragam bahasa lisan dan ragam bahsa tulis

 

Ragam lisan

• Ragam lisan adalah ragam bahasa yang diungkapkan dengan media lisan, terkait ruang dan waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman, bahsa lisan lebih ekspresik dimana mimic, instansi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan.
• Ragam lisan dapat kita temui, misalnya ketika orang memberi pidato atau sambutan , dalam situasi perkuliahan, ceramah , dan ragam lisan yang non standar, misalnya dalam percakapan antar teman, dipasar, atau dalam kesempatan non-formal lainya

 

Ragam tulis

• Ragam tulis adalah ragam edia bahasa yang digunakan melalui media tuliis, tidak terkait ruang dan waktu sehingga dierlukan kelengkapan struktur sampai pada sasaran secara visual.
• Ragam tulis pun dapat berupa ragam standard dan non standar.
• Ragam tulis standar kita temui di buku-buk pelajaran, teks, majalah, surat kabar, poster, iklan. Kita juga dapata menemukan ragam tulis non-standar dalam majalah remaja, iklan atau, poster.

 

Wujud ragam lisan dan ragam tulis (1)

1. Ragam lisan
   • intan risma hari ini tugas ngepel lantai
   • Mereka ngeliat peristiwa itu dengan jelas
2. Ragam tulis

• Intan risma hari ini bertugas mengepel lantai
• Mereka melihat peristiwa itu dengan jelas’'

 

Wujud ragam tulis (2)

1. Ragam lisan
   • Jadwal ujian ini gak boleh dirubah lagi
   • Kami juga nemuin jalan buntu pada penelitian itu.
2. Ragam tulis
   • Jadwal ujian ini tidak boleh dirubah lagi
   • Kami juga menemukan jalan buntu pada penelitian itu

 

Wujud ragam tulis (3)

1. Ragam lisan
   • Walaupun mahasiswa harus belajar sungguh-sungguh namun mereka tidak dilarang berpacaran
   • Masalah ekonomi sangat tergantung pada moneter internasional
   Ragam Tulis

• Walaupun mahasiswa harus belajar sungguh – sungguh, mereka tidak dilarang berpacaran
• Masalah ekonomi sangat bergantung pada moneter internasional

 

Ciri-ciri ragam lisan

1. Adanya lawan bicara

2. Terikat ruang dan waktu

3. Dapat dibantu dengan mimic muka atau wajah, dan gerakan anggota tubuh

4. Unsur-unsur dramatika biasanya dinyatakan, dihilangkap atau tidak lengkap

 

Ciri-ciri ragam tulis

1. Tidak mengharuskan kehadiran atau kedatangan pembaca

2. Diperlukan ejaan atau tanda baca kalimat ditulis secara lengkap

3. Komunikasi resmi

4. Wacana teknis

5. Pembacaan di depan khalayak ramai

6. Pembacaan dengan orang yang dihormati

 

Ragam baku

• Ragam baku adalah ragam bahsa yang penuturnya dipadang sebagai ragam yang baik
• Diakui oleh sebagian besar warga masyarakat pemakainya sebagai bahasa resmi serta sebagai kerangka rujukan norma bahasa dalam penggunaanya, dan
• Ragam bahasa ini biasa dipakai dalam kalangan terdidik , pembuatan karya ilmia, suasana resmi, atau surat resmi

 

Sifat-sifat ragam baku

1. Mantap, yakni sesua dengan kaidah bahasa

2. Dinamis, yakni tidak statis, tidak baku

3. Cendekra, karena ragam baku dipakai pada tempat-tempat resmi, perwujudan ragam baku ini adalah orang yang terpelajar’

4. Seragam, pada hakikatnya, proses pembakuan bahasa ialah proses penyeragaman bahsa. Dengan kata lain , pembakuan bahasa adalah pencarian titik-titik keseragaman

 

Ragam tidak baku

• Merupakan ragam ang tidak dilembagakan dan di tandai oleh cri-ciri yang menyimpang dari ragam baku
• Jadi, ragam baku adalah ragam yang dijadikan tolak ukur sebgai ragam baik dan benar

 

Bahyasa Indonesia yang baik dan benar

• Kata “baik” berkenan dengan keektifan suatu kalimat pengertian “baik” pada suatu kata (bentuk kata) atau kalimat adalah pandangan yang diarahkan daru kalimat kata (diksi)
• Kata “benar” berkenan dengan suatu kebakuan suatu kata pengertian “benar” pada suatu hari kata atau kalimat adlah pandangan yang diarahkan dari segi kaidah bahasa

Read More

Bahasa Indonesia

Ejaan yang disempurnakan

• ejaan adalah keseluruhan peraturan bagaimana melambangkan bunyi ujia dari bagaimana antarhubungan antara lambang-lambang itu (pemisahan dan penggabunganny dalam suatu bahasa)
• secara teknis, yang dimaksud dengan ejaan adalah penulisan huruf, pemakaian huruf, penulisan kata, penulisan unsur serapan, dan pemakaian tanda baca

 

Ejaan Van Ophujsen

• merupakan generasi pertama yang ditetapkan sebagai ejaan bahasa melayu pada 1901
• ciri khas dari ejaan ini, yakni :
  • penggunaan huruf j untuk penulisan kata jang dan sajang
  • penggunaan huruf oe untuk menuliskan kata goereo dan kamoe
  • penggunaan kata diakritik dan trema pada kata ma’mer dan do’a

 

Ejaan Soewandi (ejaan Republik)

• merupakan generasi kedua yang ditetapkan pada 19 maret 1947 untuk menggantikan ejaan van ophuijen
• ciri-ciri, yakni :
  • penggunaan huruf u untuk menggantikan huruf oe
  • penulisan kata depan di tangkap dengan kata yang mengikutinya

 

Ejaan yang disempurnakan

• generasi ketiga tanggal 16 agustus 1972 sampai sekarang ejaan yang disempurnakan (EYD)

• Presiden RI saat itu meresmikan pemakaian ejaan bahasa Indonesia berdasarkan keputusan presiden No.57, Indonesia yang disempurnakan, sebagai putusan pemakaian ejaan tsb.

 

Gabungan huruf yang aneh (1)

• masi banyak gabungan huruf yang aneh yang tidak masuk dalam EYD, sepert : gh, dl, dh, dz, th,ts, dan sebagainya
• contohnya
  • maghrib (yang sebelumnya magrib)
  • hadlir  (hadir)
  • dharma (darma)
  • adzan (azan)
  • theologi (teologi)
  • hatsil (hasil)

 

Gabungan huruf yang aneh (2)

• kata bineka tunggal ika dan bayangkara tdk trmsuk dalam gabungan huruf yang aneh dan tidak dianggak masalah.
• nama tsb hanya ada satu lambang dan tidak berkembang atau digunakan ditempat lain selain itu nama tsb diambil dari bahasa sansakerta yang kemudian dialih bahasakan.

 

Penggunaan huruf istimewah

• Q = digunakan didalam istilah dan nama diri selain istilah nama diri, Q diganti dengan K, contoh :
  • akhlaq = akhlak
  • talaq = talak
• X = untuk kata-kata umum diganti dng KS, kecuali digunakan untuk nama istilah, contoh :
  • comlex = kompleks

 

Istilah-istilah

• diakritik = tambah tambahan pada huruf yang sedikit banyak mengubah nialai fenetis (bersangkutan dengan bunyi) huruf itu,
• trema = tanda titik dua diatas (‘’) yang letaknya horizontal diatas vokal untuk menyatakan bahasa vokal itu diucapkan sebagai suku terpisah ( misalnya : kata ta”at di ejaan lama )

Read More

Pemrograman

Istilah-istilah di pemrograman pascal

1. Variabel/variable
2. tipe data
3. operator aritmatika
4. identifier
5. compile
6. run

 

1. VARIABEL/VARIABLE

adalah sebuah nama/identifier yang diberikan untuk sebuah tempat penyimpanan nilai, atau sebuah nama yang mempunyai nilai tertentu

 

2. TIPE DATA

adalah sebuah nilai/data-data yang nantinya akan dimasukan kedalam suatu variabel, jenis-jenis tipe data antara lain:

1. standar
   • Integer   : nilai bilanganbulat
   • real          : bilangan desimal
   • karakter : karakter tunggal
   • String      : deretan dari char/karakter
   • boolean : logika yang mempunyai nilai TRUE dn FALSE
2. non standar
   • Enumarted    : barisan identifier
   • sub – arange : range suatu kumpulan data yang mempunyai urutan

 

3. Operator aritmatika

digunakan untuk operasi aritmatika, contoh operator = + , _  , * , / , div , mod.

 

4. Identifier

adalah sebuah nama atau simbol serta identitas yang diberikan oleh suatu program

 

5. Compile

adalah sebuah program komputer yang berguna untuk menerjemahkan program komputer yang ditulis dengan bahasa pemrograman tertentu menjadi bahasa pemrograman yang lain.

 

6. Run

adalah sebuah fungsi yang digunakan untuk memanggil aplikasi dan menjalankanya sesuai fungsi/kegunaan aplikasi tersebut.

 

contoh program pascal :

 

Program coba1;

var

n : string;

 

begin

n:= ‘PASCAL’;

writeln (‘SELAMAT MENGGUNAKAN’ + n);

read;

end.

Read More

Algoritma

Pengertian algoritma.

 

Algoritma adalah urutan atau langkah-langah penyelesaian masalah yang sistematis dan logis. kata logis merupakan kunci dari algoritma. langkah – langkah algoritma sendiri  ditentukan dengan nilai benar atau salah.

 

 

Dasar Algoritma

Algoritma yang dinyatakan dengan kalimat (deskripsi)

adalah sebuah langkah yang di jelaskan dengan bahasa yang benar dan jelas.

Contoh :

 

Algoritma bilangan_maksimum

Diberikan tiga bilangan bulat, carilah bilangan bulat yang paling besar diantara ketiga bilangan tersebut.

Deskripsi :

• baca bilangan 1
• baca bilangan 2
• bandingkan bilangan 1 dengan bilangan 2, kita ambil yang lebih besar, jika kedua bilangan tersebut sama besar, maka kita ambil salah satu bilangananya, dan sebut saja bilangan tersebut max
• bandingkan max tersebut dengan bilangan yang ke-3, dan pilih yahng lebih besar, jika keduanya sama besar, pilih max dan sebut saja bilangan tsb max
• keluarkan sebagai output max

Read More